Halaman

Jumat, 14 Desember 2012

Anak Tangga Penghasil Energi Listrik


Tangga adalah alat untuk menghubungkan tempat yang satu dengan yang lain, yah untuk saat ini kegunaan tangga kebanyakan memang seperti itu, tapi bagaimana jika anak tangga yang kita naiki bisa menghasilkan energi listrik...???
Di ide kali ini saya akan membahas tentang anak tangga yang bisa menghasilkan energi listrik, 

Tangga tersebut dilengkapi plat besi dibagian bawahnya yang akan menghasilkan energi listrik ketika mendapat tekanan,

Cara kerjanya kita hanya perlu berjalan diatas tangga, dan tekanan yang diberikan oleh tubuh kita akan menghasilkan energi kinetik, energi kinetik yang biasanya terbuang akan ditangkap oleh plat besi sebagai energi potensial lalu dialirkan ke generator, energi itu kemudian disimpan ke dalam baterai atau accu sebelum mulai untuk digunakan.
Daftar Bahan yang diperlukan :
1. Generator : Rp.1200000
2. Accu(Aki) : Rp. 200000
3. Plat besi 55cm x8          : Rp.  64000
4. Kabel                            : Rp.  30000
_____________________________________________ +
Total                              : Rp.1494000 


Dengan adanya alat seperti ini diharapkan krisis energi listrik bisa teratasi..
Terima kasih...





Jumat, 07 Desember 2012

Tempat Sampah Pembeda Organik dan Anorganik



Sampah adalah masalah utama yang sudah tidak bisa di anggap remeh lagi, apalagi melihat sampah yang semakin hari semakin menumpuk yang salah satunya disebabkan karna tidak adanya sistem pembeda antara sampah organik dan anorganik.

Dari permasalahan itu saya mendapat ide untuk membuat tempat sampah yang bisa membedakan sampah organik dan anorganik.

tempat sampah tersebut dilengkapi sensor yg bisa membedakan zat-zat organik dan anorganik, jadi anda bisa membuang sampahnya langsung.

Misalnya anda akan membuang tissue, alat sensor tersebut kemudian akan membedakan jenis sampah tersebut apakah organik atau anorganik, karna tissue merupakan bahan organik maka alat yang menghubungkan alat sensor dan tempat sampah organik akan terbuka, kemudian sampah akan terbuang ke tempat sampah organik.




Perbedaan Sampah Organik dan anorganik  Sampah organik merupakan sampah yang dapat terurai secara alami, artinya bahan sampah tersebut dapat membusuk tanpa harus di daur ulang. Sampah organik dihasilkan dari kegiatan rumah tangga seperti proses memasak, pertanian, kotoran hewan, dan sebagainya. Sampah organik ini lebih ramah terhadap lingkungan karena secara alami akan terurasi oleh bakteri.

Sedangkan sampah non organik merupakan sampah hasil industri maupun hasil pengolahan bahan mineral dan minyak bumi. dan sangat susah terurai oleh alam, sehingga kalau sampai jumlah sampah tersebut menumpuk dalam tanah maka akan mengakibatkan pencemaran tanah dan lingkungan. Contoh sampah non organik diantaranya plastik, kaleng bekas minuman, alumunium, dan sebagainya.

Daftar Bahan yang diperlukan:
-Tempat Sampat   2     = Rp 120000
-Alat Sensor                = Rp 200000
-Kabel                         = Rp  20000
-papan                         = Rp  50000
______________________________  +
Total                            = Rp.390000

Tempat Sampah ini sangat dibutuhkan di jaman sekarang, apalagi dengan banyaknya sampah seperti sekarang ini.

Terimakasih...







Senin, 03 Desember 2012

About


Nama Saya Fery Andika Putra biasa dipanggil Fery, Seorang mahasiswa dari
Fakultas Ilmu Komputer Jurusan Teknik Infomasi Universitas Dian Nuswantoro 
Angkatan 2011.

Lahir di Pemalang 7 November 1993, berjenis kelamin laki-laki dan berasal dari 
Desa Kendaldoyong kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang.

Pernah bersekolah di SD N 03 Kendaldoyong, lalu lanjut di SMP N 2 Petarukan,
dan berlanjut lagi di SMA N 2 Pemalang, dan sekarang kuliah di
Universitas Dian Nuswantoro

Saya paling suka baca komik dan sempat bercita-cita jadi komikus, 
walaupun akhirnya menyerah karna kemampuan menggambar yang tidak mencukupi, 
dan sempat juga suka dengan yang namanya fotografi walaupun hanya bermodal 
dengan kamera seadanya.

Untuk kelakuan baik alhamdulillah banyak dan untuk kelakuan buruk insyaallah sedikit, 
dan terakhir untuk riwayat penyakit, paling sedikit pusing kalau tugas kuliah menumpuk.

Sekian perkenalan dari saya, kalau di tanya “kenapa kok sedikit...???”, jawabannya 
karena saya adalah orang yang berprinsip ”Semakin sedikit yang kalian tau, semakin baik...”

Terimakasih...